KREATIF DALAM MENGAJAR
------------------------------------------------------------
Pada tanggal 24 Maret saya kembali mengajar seorang anak yang memiliki kepribadian berbeda dari saya.
Meskipun saya belum begitu handal dalam memberikan materi belajar, namun untungnya saya masih cukup mengingat cara belajar apa yang saya sukai saat diberikan guru.
Dan apa yang membuat saya nyaman pada saat itu ternyata juga bisa di terima oleh Ilham seorang pelajar kelas 1 SD ini.
Tidak hanya memberikan ia materi pembelajaran, namun juga mengajak
anak ini untuk dapat bercanda dalam selingan waktu dengan harapan ia tidak menjadi seorang yang pendiam, namun bisa berbaur dengan orang yang lebih dewasa sekalipun.
Kepribadian seorang anak harus dibina dengan cara yang benar, bukan dengan kekasaran namun dengan cara yang mengesankan agar anak tersebut bisa mengingat apa hal yang wajar dan tidak, serta boleh dan tidak boleh. Untungnya, petemuan saya dengan anak yang berbeda dari pertemuan pertama mengaar dapat memberikan saya edukasi lebih lagi untuk berinteraksi dan negosiasi dengan kepribadian yang berbeda.
Menurut saya, program mengaar ini sangat menguntungkan kedua pihak. Harapan saya, Teach For Indonesia yang juga ada di Universitas Bina Nusantara ini harus tetap dikembangkan. Semoga apa yang kita ajarkan tidak menjadi sia-sia, Setidaknya kita bisa mengubah pola pikir anak tersebut menjadi anak yang optimis dan mau berjuang.
Semoga apa yang saya berikan pada saat itu dapat membuahkan suatu hasil yang manis bagi setiap orang. Terimakasih.
